Sabtu, 11 Oktober 2014

10 Muwashofat Muslim


Al-Qur’an dan sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah saw yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang dikehendaki Al-Qur’an dan sunnah adalah pribadi yang saleh. Pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah swt. Persepsi (gambaran) masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda. Bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah. Oleh karena itu, tarbiyah dakwah kampus harus memiliki orientasi pembinaan yang komprehensif kepada para pelaku dakwah pada khususnya dan seluruh objek dakwah pada umumnya. Diantara berbagai orientasi pembinaan tersebut adalah tercapainya 10 muwashafat (karakter) pokok pribadi muslim (shyaksiyah islamiyah).

1.  Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih)

Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah swt. Dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Allah tuhan semesta alam” (QS. 6:162). Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam awal da’wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rasulullah saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan tauhid. Contoh kader tarbiyah (ADK) yang memiliki salimul aqidah adalah: tidak percaya pada zimat-zimat, dukun-dukun, ramalan, dan berbagai jenis aktifitas khurafat dan takhyul seperti: Nyi roro kidul ‘yang menguasai pantai selatan’, perlu dikaji lebih dalam bahwa itu semua adalah bentuk kesyirikan yang nyata, akan tetapi begitu dekat dengan kita.

2.  Shahihul Ibadah (ibadah yang benar)

Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah saw yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: “Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat”. Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh)

Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah saw diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah SWT di dalam Al Qur’an. Allah berfirman yang artinya: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung” (QS. 68:4). Dalam aktifitas dakwah, keteladanan ahlak dari seorang kader tarbiyah (ADK) adalah hal yang mutlak harus dilakukan sebagai upaya untuk membentuk opini keluhuran ahlak islami. 

4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)

Qowiyyul jismi merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi. Namun jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rasulullah saw bersabda yang artinya: “Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim). Bagi seorang kader tarbiyah (ADK) memiliki fisik yang kuat akan menjadi hal utama, karena aktifitasnya akan menuntut itu. 

5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir)

Mutsaqqoful fikri merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang juga penting. Al Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berfikir, misalnya firman Allah yang artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: ”pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktifitas berfikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Apalagi dia adalah seorang kader tarbiyah (ADK) yang harus menyampaikan ilmu keislaman kepada para mad’u (objek dakwah) yang memiliki pengetahuan beragam. Oleh karena itu Allah swt mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang, sebagaimana firman Allah yang artinya: Katakanlah: “samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”‘, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. (QS 39:9)

6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)

Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam. Rasulullah saw bersabda yang artinya: “Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)” (HR. Hakim)

7. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)

Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Allah sw memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: “Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu”. Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu bagi seorang kader tarbiyah (ADK) amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik antara aktifitas kuliah dan dakwah. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum datang sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.

8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan)

Munazhzhaman fi syuunihi termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. Dengan kata lain, suatu urusan mesti dikerjakan secara profesional. Apapun yang dikerjakan, profesionalisme selalu diperhatikan. Bersungguh-sungguh, bersemangat , berkorban, berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan merupakan hal-hal yang mesti mendapat perhatian serius dalam penunaian tugas-tugas.

9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemandirian usaha)

Qodirun alal kasbi merupakan ciri lain yang harus ada pada diri seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Karena pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan ibadah haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al Qur’an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik. Keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah swt.

10. Nafi’un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)

Nafi’un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaan. Jangan sampai keberadaan seorang kader tarbiyah (ADK) tidak diharapkan dan ketiadaannya tidak dirindukan oleh orang-orang disekitarnya. Ini berarti setiap kader tarbiyah (ADK) itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rasulullah saw bersabda yang artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Qudhy dari Jabir).


-Berbagai Sumber-

KEBEBASAN BERPENDAPAT DI INDONESIA














Pendapat secara umum digambarkan sebagai sebuah ide, gagasan, dan pemikiran. Berpendapat dapat diartikan menyampaikan ide atau buah pemikiran kepada orang lain. Kebebasan berpendapat merupakan hal yang penting, bahkan sangat penting. John Stuart Mill, seorang filusuf berkebangsaan Inggris, juga menyatakan betapa pentingnya kebebasan berpendapat.

Di negara tercinta, Republik Indonesia ini, kebebasan berpendapat bahkan telah diberi landasan atau dasar hukum yang pasti dalam UUD 1945 Pasal 28. Dalam pasal tersebut telah terkandung  bahwa semua warga negara berhak mengeluarkan pikiran melalui lisan, tulisan, dan sebagainya yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang. Mengapa pemerintah dahulu sampai membuat aturan tersebut? Karena para pejuang kemerdekaan itu menyadari bahwa menyampaikan pendapat adalah perkara yang krusial. Perkara yang krusial seharusnya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Namun apa yang terjadi sekarang? Para pejabat yang bergelimang harta, menyelewengkan aspirasi rakyat. Mereka merampas apa yang seharusnya menjadi hak rakyat. Setiap melihat berita di televisi pasti ada-ada saja kasus korupsi yang muncul. Tidak hanya satu dua, bahkan puluhan, mungkin ratusan. Dan mungkin baru itu saja kasus yang tercium oleh aparat. Masih banyak kasus yang terselubung dan terjadi dengan penuh strategi politik.

Setiap wakil-wakil rakyat memang dengan bebasnya mengeluarkan pendapat. Tapi di lain pihak, rakyat tertekan. Rakyat ingin suara mereka didengarkan. Sudah banyak bentuk protes dan kritik yang disampaikan melalui berbagai media. Mulai dari surat kabar, polling, blog, demo, bahkan penyampaian secara langsung telah dilakukan. Namun apa yang terjadi. Tidak ada. Tidak ada perubahan yang terjadi. Mereka yang sudah menduduki singgasana pemerintahan tidak mau mendengarkan aspirasi masyarakat yang ada di bawah. Pemerintah seakan-akan tuli, dan buta akan penderitaan rakyat.

Kita lihat kasus yang belum lama terjadi. Coba sejenak kita ingat kasus Prita Mulyasari. Kasus yang terjadi 2009 silam, merupakan salah satu isu penyelewengan kebebasan berpendapat yang cukup fenomenal. Awalnya, Prita hanya ingin mengutarakan isi hati dan keluhannya kepada teman-temannya. Namun siapa sangka, curhat Prita justru membuatnya masuk ke jeruji besi. Prita mengkritik pelayanan OMNI Interntional Hospital. Pemilik rumah sakit tersebut tidak terima akan kritikan Prita dan mengajukan gugatan dengan alasan pencemaran nama baik. Akhirnya Prita kalah suara dan masuk sel tahanan.

Sebenarnya kasus-kasus yang serupa telah terjadi berulang kali. Seperti yang dialami Alvin Lie dan Narliswandi Piliang pada 2008 silam. Narliswandi dituduh telah mencemarkan nama baik karena menulis dalam blog pribadinya. Kemudian Erick Adriansyah pernah dianggap menyebarkan isu negatif terkait kesulitan likuiditas bank. Terakhir yang paling misterius hingga sekarang yaitu kasus Munir. Kasus yang dianggap pelanggaran HAM itu masih saja ditutupi.

Beberapa contoh kasus di atas sudah cukup menggambarkan bagaimana kebebasan berpendapat yang notabene sebagai Hak Asasi Manusia yang harus dijaga dan dilindungi, namun dalam praktiknya, justru begitu mudah dilanggar. Terutama mereka yang memiliki kekuasaan atau jabatan yang lebih tinggi.


Apakah pemerintah tetap masih tuli? Atau kah jeritan hati rakyat Indonesia masih kurang keras? Jangan sampai Indonesia ini menjadi negara diktator. Merdeka!!

Mobil Bertenaga Angin
















Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi yang dipakai pun semakin beraneka ragam. Banyak penemuan akhir-akhir ini yang menggunakan teknologi unik. Salah satunya yaitu mobil tenaga angin.

Dewasa ini sedang gencar-gencarnya penggunaan teknologi ramah lingkungan. Mobil hybrid yang pernah dibuat sebelumnya, diklaim lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Namun, sebenarnya teknologi tersebut tidaklah seefisien yang diharapkan.

Mobil hybrid yang ada sekarang masih menggunakan mesin konvensional yang berbahan bakar utama minyak, dan tentunya menghasilkan gas buang. Sedangkan mobil yang dikembangkan sebuah perusahaan di New York ini benar-benar bebas emisi.

Mobil ini sedang dikembangkan oleh mantan Insinyur F1 dan didukung oleh produsen kendaraan Tata Motors.

Mobil ini bergerak dengan memanfaat propulsi udara yang dimampatkan. Udara bertekanan ini berasal dari mesin kompresor yang disimpan dalam sebuah tangki fiber carbon. Tangki didesain menyatu dengan chasis. Untuk mengisi penuh tangki udara itu hanya dibutuhkan waktu kurang dari tiga menit. Lebih cepat dibandingkan dengan mengisi batteray mobil meski lewat quick charge sekali pun. Volume penuh udara tangki mampu menjalankan kendaraan hingga empat jam.

Mobil angin ini didesain supanya nyaman dipakai. Body mobil ini berbahan dasar fiberglass, sehingga berat kosongnya hanya 350 Kg. Biaya pembuatan pun terpangkas menjadi sekitar 2.500 Poundsterling atau sekitar 50 Juta Rupiah.

Jumat, 29 Agustus 2014

PERANAN ILMU KIMIA DALAM BIDANG KEDOKTERAN: HEMODIALISIS

PERANAN ILMU KIMIA DALAM BIDANG KEDOKTERAN

-HEMODIALISIS-




Gambar 1. Pasien sakit ginjal menggunakan Hemodialisa

Hemodialisis merupakan tindakan kedokteran yang memungkinkan seseorang dapat hidup meskipun kedua ginjal sudah tidak dapat berfungsi lagi karena suatu penyakit. Sehingga dapat dikatakan hemodialisis dapat menggantikan fungsi ginjal seseorang untuk dapat bertahan hidup meskipun tidak sesempurna bila ginjal masih berfungsi. Memang seperti kita ketahui bahwa alternatif terbaik untuk mengatasi Gagal Ginjal Kronik (GGK) stadium akhir adalah transplantasi (cangkok ginjal). Namun perlu diingat bahwa tidak semua penderita GGK stadium akhir dapat dilakukan transplantasi yang terkadang sangat sulit untuk mendapatkan donor ginjal. Selain untuk mengatasi penderita GGK, hemodialisis juga diperlukan untuk penderita gagal ginjal akut (GGA), keracunan obat-obatan, oedema paru akut yang tidak dapat diatasi dengan medica mentosa.


SEJARAH HEMODIALISA


1.     Penemu dialisis oleh ahli kimia

Gambar 2. Thomas Graham
Proses dialisis ditemukan oleh seorang ahli kimia Skotlandia, yaitu Prof. Thomas Graham pada tahun 1854. Beliau mendapatkan gelar profesor pada umur 25 tahun dari Universitas Anderson, Glaslow, pada tahun 1830. Graham menemukan prinsip pemisahan bahan/zat melalui membran semipermeabel.

2.     Ginjal buatan pertama

Pada tanggal 10 november 1912 oleh John J. Abel, L. G. Rowntre & B. B.Turner dari Lab. Farmakologi John Hopkons Medical School di Baltimore, mendemonstrasikan hemodialisis pertama pada hewan. Mereka membuat suatu alat yang diberi nama "Artificial Kidney" (Ginjal Buatan). Ginjal buatan tersebut yang menyerupai dialiser tipe Hollow Fiber tetapi dalam ukuran yang besar, terdiri dari pipa-pipa yang terbuat dari Cellodin, yang ditempatkan dalam suatu tabung gelas yang diisi cairan garam NaCl atau serum buatan.

3.     Dialisis pertama pada manusia

Dialisis pertama pada manusia dilakukan oleh George Haas dari Universitas Giesen German. Haas memulai percobaan hemodialisis pada hewan pada tahun 1914 sampai 1915. Dia memakai ginjal buatan mirip seperti yang dibuat Abel. Berbagai membran dicobanya, tetapi yang memuaskan adalah membran Celloid. Untuk anti koagulasi dipergunakan hirudin yang sudah rendah toksisitasnya. Walaupun demikian, masih tetap memberikan komplikasi. Pada tahun 1927 dia sudah mulai menggunakan Heparin.


PRINSIP DALAM HEMODIALISA

Hemodialisa berasal dari kata: "Hemo" yang berarti darah dan "Dialisis" yang berarti proses pemisahan. Jadi, Hemodialisis adalah proses pemisahan zat-zat tertentu dari darah melalui membran semipermiabel.

Prinsip hemodialisis
  1. Proses difusi yaitu proses pengeluaran solut dan solvent karena perbedaan konsentrasi dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang rendah.
  2. Proses ultrafiltrasi yaitu proses perpindahan solvent, terjadi karena adanya perbedaan tekanan hidrostatik.
  3. Proses konveksi yaitu berpindahnya solut dan solvent karena proses ultrafiltrasi.


MEMBRAN DAN DIALIZER

Gambar 3. Dialyzer
Membran semipermiabel adalah suatu selaput yang sangat tipis yang mengandung pori-pori kecil didalamnya. Biasanya ketebalan membran ini antara 12-30 dalam keadaan kering dan menjadi 2-3 kali lebih tebal dalam keadaan basah. Bentuk dializer terdiri dari:
1.      Coil dializer
2.      Paralel plate dializer
3.      Kapilari dializer/hollow fiber artificial kidney
4.      Empat tipe membran dializer: Cellulose, Substituted cellulose, Cellulosesyntetic, Syntetic

DIALISAT

Yaitu cairan yang digunakan dalam hemodialisis, terdiri dari campuran air dan elektrolit yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai serum normal. Fungsi dialisat:
a.      Membuang zat-zat sisa dan cairan yang keluar dari penderita seperti ureum, kreatinin, elektrolit dan lain-lain.
b.      Untuk menjaga keseimbangan elektrolit
c.       Mencegah penurunan air yang sangat berlebihan

Komposisi dialisat:

v  Kosentrat adalah larutan yang mengandung elektrolit dalam konsentrasi tertentu
v  Sumber air untuk hemodialisis berasal dari air ledeng,dan air sumur. Air ini secara idealis harus dilakukan water treatment lebih dulu. Komposisi elektrolit dalam dialisat standar adalah:
Ø  Na        : 132-135 meq/L
Ø  K          : 2-3 meq/L
Ø  Cl         : 100-110 meq/L
Ø  Ca        : 3.5 meq/L
Ø  Mg       : 1.5 meq/L
Ø  Asetat : 35-45 meq/L


ANTIKOAGULAN PADA HEMODIALISIS

Dasar hemodialisis adalah mengalirkan darah ke suatu alat ginjal buatan dan dalam alat tersebut darah mengalir kepada salah satu sisi membran dializer, sedangkan sisi lainnya mengalirkan cairan dialisat. Bahaya sirkulasi diluar tubuh ini adalah kemungkinan terjadinya proses thrombo emboli. Dengan demikian kemungkinan akan terbentuk intrinsik prothrombin activator (plasma thromboplastin) yang dapat menyebabkan terjadinya thrombus.

Persoalan ini terpecahkan setelah digunakan HEPARIN sebagai anti koagulan fisiologis dalam klinik. Muray dan Best (1937) dan Creaford pertama-tama mengenalkan heparin dalam klinik. Sejak itu pemakaian heparin untuk mencegah terjadinya proses thromboemboli makin terkenal.

Heparinisasi

Dosis heparin:
Q  dosis awal = 25-50 u/kg BB
Q  dosis selanjutnya = 500 - 1000 u/jam

Jenis heparinisasi:
a)      Heparinisasi rutin
b)     Heparinisasi ketat
c)      Heparinisasi regional
d)     Bebas heparin


Referensi:

Kamis, 28 Agustus 2014

Barang-barang yang sebaiknya ‘ready’ dalam kos

Selamat Pagi!

Wah, Alhamdulillah mimin kali ini sudah sampe di kos. Kalo membahas kos pasti sudah akrab sama kesepian, kelaparan, dan barang yang acak-acakan. Barang-barang yang mesti ada di kos itu ya lemari pakaian, lemari buku, meja belajar, kursi yang nyaman, kasur busa empuk, peralatan mandi, alat makan, laptop, dan juga kendaraan. Nah, selain itu, masih ada beberapa barang yang jangan sampai lupa kamu siapin buat kamar kos mu. Let’s cekidot.


1.    Jam Weker











Jam ini efektif buat alarm pagi, biar gak telat kalo ada jadwal.


2.    Bak sampah














Bak sampah ga usah yang gede-gede. Yang penting cukup untuk sampah sendiri dan selalu jaga kebersihan.


3.    Rak Sepatu














Rak sepatu kecil buat menata sepatu dan sandal biar tidak acak-acakan dan terlihat rapi.


4.    Keset











Ini nih yang perlu kamu sediakan, bila pulang kehujanan, biar kamar tidak basah / kotor.

5.    Kipas angin




Akhir-akhir ini kalo musim kemarau, panasnya minta ampun. Enggak siang, enggak malam, panas dimana-mana. Untuk itu biar nyaman belajar atau tidur, sediakan kipas angin ukuran sedang biar semilir.


6.    Ember, Sabun cuci, Setrika


Tips hemat. Daripada menggunakan jasa Laundry, mending kita yang nyuci pakaian sendiri. Selain hemat, menyuci baju sendiri akan lebih membuat kita lebih mandiri dan bertanggung jawab. Bawalah setrika dari rumah / beli bekas yang masih bagus supaya menghemat biaya ke depannya.


7.    Olor kabel + Terminal











Oloran kabel perlu buat nancepin kabel laptop, setrika, kipas angin, cas hp, atau yang lainnya. Tapi jangan lupa, cabut kabelnya kalo bepergian.


8.    Makanan ringan




Sediakan makanan ringan, bisa wafer, roti, emping, rambak, atau yang kalian sukai.


9.    Papan tulis / gabus















Papan tulis atau gabus berguna untuk memasang jadwal kalian.




Mungkin masih ada beberapa lagi seperti centelan pakaian, hanger, sandal jepit, wadah minum, dsb. Itu saja ya, semoga bermanfaat.



Sumber gambar: Google Images

Minggu, 10 Agustus 2014

PPSMB 2014

Semangat Pagi!


            Salam sejahtera bagi kita semua. Sebelumnya perkenalkan, saya Rama, asli dari Solo. Alhamdulilah tahun ini diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada, jurusan Teknik Mesin. Di sini, saya ingin menjelaskan, apa sih PPSMB? Apa pentingnya? Dan apa pengaruhnya bagi kita? Yuk cekidot..
Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan universitas negeri tertua dan terbesar di Indonesia memiliki 18 Fakultas dan 2 Sekolah (Pascasarjana dan Vokasi). UGM memiliki jati diri sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas kerakyatan, universitas Pancasila, dan universitas pusat kebudayaan, dan memiliki ciri khas dan karakter, serta mengemban tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan daya saing sumberdaya manusianya dalam menghadapi persaingan global. Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa baru menjadi pembelajar yang sukses, unggul, cerdas, dan profesional di bidangnya, serta mampu bersaing dalam percaturan global maka diperlukan Pelatihan Pembelajar Sukses Bagi Mahasiswa Baru (PPSMB).
Pelatihan Pembelajar Sukses Bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) merupakan kegiatan tahunan Universitas Gadjah Mada yang dilakukan untuk menyambut dan melatih mahasiswa-mahasiswa baru. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun. Pada tahun ini (2014) kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18-24 Agustus 2014.
Kegiatan ini mempunyai fungsi penting antara lain:

1.    Melatih Kemandirian

Sebagai seorang mahasiswa sudah pasti dituntut untuk mandiri dalam berbagai hal. Misalnya kita yang hidup dalam kos / kontrak, pastinya jauh pengawasan dari orang tua. Sehingga kita harus dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Begitu pula dalam pembelajaran kuliah. Seorang dosen tentunya tidak akan mengawasi mahasiswa secara penuh. Untuk itu kita harus belajar mandiri dan dapat belajar walaupun tidak diawasi oleh dosen. Nah, untuk itulah PPSMB melatih kita supaya mandiri.

2.    Melatih Kerja Keras

Kalian pastinya pernah bermain game, kan? Apalagi yang laki-laki, tentunya pernah bermain game RPG atau Arcade, semacam Elder Scroll, Kingdom of Amalur, kan? Dalam game-game tersebut semakin lama, musuh semakin kuat. It’s okay. Tidak apa-apa, itu artinya kita menghadapi Stage yang lebih tinggi. Untuk itu, agar bisa mengimbangi, maka kita harus segera melakukan leveling up. Dan tentunya untuk level up dengan cepat, kita harus kerja keras, mondar-mandir segera menyelesaikan mission. Begitu pula dengan hidup ini. Semakin tinggi tingkatan hidup kita, semakin tinggi susah pula tantangan yang dihadapi. Untuk itu segeralah selesaikan tugas-tugas mu dan beranjak ke tugas yang lain supaya kita segera Level Up !!

3.    Kerja cepat, tepat, dan kreatif

Nah, masih menyambung ke game. Ambil saja contohnya Kingdom of Amalur. Dalam game ini, terdapat berbagai musuh, misi, dan elemen lawan. Jika kita ingin segera mendapat xp dan segera naik level, maka kita harus cepat menyelesaikan misi. Dan tiap misi, pasti ada musuh yang spesifik yang tentunya semakin kuat maka xp semakin banyak. Dan tiap musuh memiliki karakteristik dan kelemahan yang berbeda. Begitu pula hidup kita. Masalah itu ada dimana-mana, maka jangan dihindari, hadapi saja supaya kita lebih berpengalaman. Dan setiap masalah pasti ada solusinya. Maka kita harus mencari solusi yang tepat dan juga kreatif.
Dengan adanya tugas-tugas PPSMB, hal ini sebenarnya memacu kita agar kita dapat menghadapi suasana kuliah yang begitu berwarna-warni. Jadi, jangan anggap PPSMB menjadi beban hidup, ini adalah sebuah training skill untuk kita agar kita menjadi orang yang ahli. Semoga bermanfaat. Sukses untuk kita! Amin.