Rabu, 28 November 2012

Bahan Tas Cordura

Selamat sore semuanya..

Artikel ini merupakan artikel kedua saya. Sampai saat ini cuma bisa posting sedikit dikarenakan saya sendiri sedang Ujian Akhir Smester 1. Sebagai seorang pelajar kan sudah menjadi tanggungjawab masing-masing untuk belajar. Apalagi sekarang tantangan hidup makin besar, banyak godaan dan halangan. Baru niat untuk belajar saja seringkali kita merasa aras-arasen (Indonesia: malas). Padahal dimana-mana, niat itu merupakan modal dasar untuk melakukan suatu tindakan. Kalau kita sudah berniat sungguh-sungguh, maka ya paling enggak 75% kemungkinan suatu pekerjaan akan bisa terlaksana. Walaupun pekerjaan itu hanya suatu tindakan ringan.

Itu baru niat. Kemudian disambung dengan doa. Berdoalah sebelum melakukan kegiatan. Ingat pesan orang tua, Nak. Kalau sudah ada niat dan doa maka keberhasilan menjadi 95%. Doa itu untuk mengharap ridho Allah agar kegiatan yang kita lakukan bisa bermanfaat.

Nah maka itu, marilah kita lakukan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut. Yaudah cukup itu dulu awalannya ya. Nah, pemirsa, saatnya kita masuk ke bagian inti dari post ini. Sebenarnya saya ingin men-share mengenai apa itu Cordura?





Ehm...
Cordura adalah nama merek untuk bahan kain yang digunakan dalam berbagai macam produk termasuk koper, ransel, celana, pakaian militer dan pakaian yang dipergunakan untuk kebutuhan kinerja tingkat tinggi. Kain Cordura dikenal karena daya tahannya terhadap abrasi, rembesan air serta tahan lecet. Kain Cordura ini juga dipakai oleh pabrikan Eiger Adventure Indonesia.

Cordura awalnya dikembangkan dan terdaftar sebagai merek dagang dari EI deNemours duPont and Company (DuPont) pada tahun 1929 yang sekarang dimiliki oleh Invista (anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Koch Industries, Inc). Kain Cordura ini dibuat dari benang atau serat yang dibuat oleh Invista. Bahannya dapat dibuat dari serat sintetis 100% atau campuran dengan kapas atau serat alam lainnya.



Untuk dapat menggunakan nama merek Cordura, bahan kain ini terlebih dahulu harus lulus uji dan disetujui oleh Invista.

Cordura awalnya diperkenalkan sebagai kain jenis Rayon. Produk ini terus dikembangkan selama Perang Dunia II dan digunakan oleh militer sebagai bahan untuk ban . Pada tahun 1966, ketika formulasi baru dari nilon terbukti lebih unggul, nama merek Cordura kemudian ditransfer menjadi penyebutan untuk produk nilon.

Pada tahun 1977 peneliti menemukan suatu proses untuk pencelupan Cordura, yang membuka berbagai aplikasi komersial. Pada 1979 koper dengan bahan soft-sided Cordura telah berhasil meraup sekitar 40 persen pasar produk koper. Beberapa merek klasik yang tetap populer saat ini terus menggunakan kain Cordura dalam produk mereka.

Eastpak merupakan merek pertama yang menggunakan kain Cordura pada produk tas mereka. Sementara JanSport menggunakan nilon kanvas-seperti di daypacks asli mereka di tahun 1970 dan terus menggunakan bagan tersebut sampai saat ini.

Pada 1980 Portage Manhattan mulai menggunakan 1000D Cordura Nylon di tas mereka agar berdaya tahan tinggi. Pada 1990-an, merek pakaian Workwear Eropa mengadopsi kain 1000D dan 500D untuk seragam bala bantuan. Merek pakaian seperti Snickers juga menggunakan kain ini untuk membantu pakaian mereka bertahan lebih lama.

Cordura kini juga digunakan dihampir semua bahan jaket sepeda motor atau celana dari kualitas menengah sampai paling tinggi karena ketahanannya terhadap abrasi. Bahan ini bisa kita temukan pada produk pakaian dan perlengkapan sepeda motor yang dibuat oleh perusahaan seperti Klim, Rukka, MotoPort, Rev'It, Olympia, AeroStich, dan Dainese.

Kain Cordura ini tersedia dalam berbagai konstruksi, berat dan estetika, termasuk versi yang dirancang khusus untuk ketahanan terhadap sobek, retensi warna, dan bahan ringan dengan daya tahan tinggi. Ada pula baselayer, denim dan kain kanvas yang mengandung campuran serat Invista 420 6,6 nilon dan katun, yang dikenal sebagai Cordura Baselayer, Cordura Denim, dan kain Cordura Duc. Koleksi kain Cordura Naturalle, yang didasarkan pada teknologi full dull yarn, dirancang untuk lebih dekat menyerupai tampilan dan nuansa dari kapas. Kain Cordura Naturelle tersedia dalam rajutan dan wovens, dengan dan tanpa laminasi dan peregangan serta finishing.



Beberapa kain Cordura telah dirancang khusus untuk militer dan penggunaan outdoor lainnya. Kain Cordura memiliki sejarah militer yang lama (lebih dari 45 tahun), dan banyak spesifikasi kain militer Amerika Serikat didasarkan pada spesifikasi merek Cordura.

Sementara ini kain jenis baru terus dikembangkan dengan merek Cordura oleh Invista untuk aplikasi di berbagai peningkatan item.

Sumber inspirasi: http://www.ranseloke.com/